Hari ini saya mau membahas mengenai mesin Lipat atau bahas kerennya Paper Folding Machine. Tadinya saya mengira mesin ini merupakan mesin yang biasa digunakan oleh percetakan untuk melipat kertas atau istilahnya "semua juga tau kalau mau melipat harus menggunakan mesin lipat". Tapi diluar dugaan, saat saya melakukan perjalanan dinas keluar kota untuk menemui para pengusaha percetakan ternyata masih banyak kawan-kawan percetakan yang tidak mengetahui mesin ini.
Mesin Lipat / Paper Folding Machine biasa digunakan untuk melipat kertas. sebagai contoh, jika kita mencetak brosur biasanya pelanggan ingin brosur tersebut diserahkan dengan kondisi sudah terlipat. Kalau cetaknya cuma 100 lembar sih masih bisa pakai tangan untuk melipatnya, tapi gimana kalau yang dilipat mencapai 1000 lembar, 5000 lembar bahkan mencapai puluhan ribu lembar? masih sanggup pakai tangan ? jawabannya bisa sih.... tapi kayanya akan lama selesainya selain itu lama kelamaan lipatan akan tidak konsisten. oleh karena itu perlunya Mesin Lipat.
penampakan mesin lipat:
berikut video demonya:
yang menjadi pertanyaan adalah, kalau saya mau lipat kertas berjenis Art Paper atau kertas yang telah di UV Coating atau kertas yang bertekstur licin ? biasanya kertas-kertas tersebut tidak dapat dilipat menggunakan mesin lipat dengan sistem roller karena biasanya roller akan slip. solusinya adalah menggunakan mesin lipat dengan sistem angin.
berikut penampakan mesin lipat Uchida Aerofold dengan Air Suction System:
mesin ini merupakan mesin yang paling banyak saya install di percetakan karena untuk melipat art paper.
berikut penampakan videonya:
kedua mesin lipat diatas dapat memproses 6 jenis lipatan:
dan untuk mengetahui mesin lipat lebih detail silahkan klik link dibawah ini:
Brosur Uchida F30N - roller system
Brosur Uchida Aerofold - air suction system
untuk diskusi lebih lanjut silahkan menghubungi saya. trims.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar